Direktur Digitalife Nusantara Hendri
Andrigo mengatakan, menjadi atlet profesional dalam industri game itu
tak hanya terkait kemampuan bermain alias skill. Banyak sekali
kriteria yang harus dimiliki seorang gamer, baik secara internal (dari
dalam diri sendiri) maupun eksternal. Kriteria tersebut harus terpenuhi
jika mereka ingin menetap di jalan sebagai atlet eSport.
“Mental juara dan ketekunan berlatih secara benar. Cara mendapatkanya adalah dengan bergabung ke manajemen atau organisasi olahraga eSport yang serius dalam pembentukan atlet,” kata Hendri Andrigo kepada Metrotvnews.com beberapa waktu lalu. “Di sana, mereka akan mendapatkan pengarahan dan pendidikan oleh para ahli di bidangnya dan pemahaman menjadi atlet yang sebenarnya.”
eSport atau olahraga elektronik di Indoensia sekarang ini menjadi perhatian banyak pihak, khususnya mereka yang bergerak dalam industri game. Gamer mungkin menjadi sebutan yang kurang positif di mata para orangtua, tetapi eSport memiliki makna yang berbeda.
Selain skill, seorang gamer yang ingin menekuni hobinya secara profesional harus mendapatkan dukungan dari pihak yang paling dekat. “Benar, faktor eksternal juga sangat berpengaruh, apalagi dukungan keluarga,” kata Hendri.
Apabila sudah memilikinya, kemampuan seorang gamer profesional bisa lebih baik lagi dengan dukungan secara fasilitas, baik dalam bentuk pendanaan dan peralatan serta tempat berlatih yang memadai.
Copy from Metrotvnews.com
“Mental juara dan ketekunan berlatih secara benar. Cara mendapatkanya adalah dengan bergabung ke manajemen atau organisasi olahraga eSport yang serius dalam pembentukan atlet,” kata Hendri Andrigo kepada Metrotvnews.com beberapa waktu lalu. “Di sana, mereka akan mendapatkan pengarahan dan pendidikan oleh para ahli di bidangnya dan pemahaman menjadi atlet yang sebenarnya.”
eSport atau olahraga elektronik di Indoensia sekarang ini menjadi perhatian banyak pihak, khususnya mereka yang bergerak dalam industri game. Gamer mungkin menjadi sebutan yang kurang positif di mata para orangtua, tetapi eSport memiliki makna yang berbeda.
Selain skill, seorang gamer yang ingin menekuni hobinya secara profesional harus mendapatkan dukungan dari pihak yang paling dekat. “Benar, faktor eksternal juga sangat berpengaruh, apalagi dukungan keluarga,” kata Hendri.
Apabila sudah memilikinya, kemampuan seorang gamer profesional bisa lebih baik lagi dengan dukungan secara fasilitas, baik dalam bentuk pendanaan dan peralatan serta tempat berlatih yang memadai.
Copy from Metrotvnews.com