Canaan : Game MMORPG yang paling ditunggu

Canaan Online? Apa itu?

Anime Manga Flash MMORPG pertama di Indonesia, hadir dalam naungan PT. Prodigy Infinitech. Pada pertengahan Juni’2010 game ke-2 yang berjudul ‘Canaan Online’ ini secara resmi hadir dalam pasar game di Indonesia dalam WAVEPRO FEZZ 2010. Mengetengahkan peperangan yang sedang melanda dunia Canaan, mengahadirkan empat orang petualang tangguh dalam misinya mendamaikan dunia yang sedang kacau.


Cerita Canaan
Dahulu kala Tuhan menciptakan banyak dunia, salah satunya adalah dunia Canaan. Dunia ini masih terbilang cukup baru, masih banyak terdapat konflik dan juga kontrofersi di dalamnya.
Sampai akhirnya munculah empat orang pahlawan, the Ranger Kalika, the Mage Heineger, the Priest Walhallen and the Warrior Evian. Mereka berempat di percaya dapat membuka gerbang ke dunia baru, menemukan surga dan menggembalikan dunia seperti dahulu.

Setelah Raja Canaan meninggal, ke-empat pahlawan kembali ke Karuganer City untuk mencoba mengkontrol kota yang kacau. Tetapi mereka di serang oleh suatu yang misterius. Pertempuran pun tidak dapat di elakan, Kalkia menghilang dan Evian dipercaya telah meninggal. Hanya Heineger dan Walhallen yang berhasil bertahan.
Para penerus mereka percaya bahwa ke-empat pahlawan tersebut masih hidup dan terus dalam perjalananya mencari binatang keramat (pet), yang merupakan harapan sebagai jalan agar orang-orang dapat menemukan dunia baru.


Sejak itu saya jadi keranjingan main game ini. Meskipun sangat sederhana dibanding game online sekarang yang makin menggila grafisnya, justru itulah yang menjadi poin utama saya demen main game ini. Kenapa aja sih?

1. Gratis
2. Flash based. Cuman butuh browser dan space harddisk kecil untuk memainkannya. Setidaknya buat cache browser dan squid proxy yang saya pasang
3. Harddisk saya penuh, dan ini game online yang cocok untuk kondisi demikian )
4. Grafisnya yang bergaya anime udah lumayan cantik untuk ukuran sebuah browser-game
5. Pet-system-nya unik. Bisa make tiga pet sekaligus. Saya jarang serius main game-game online lainnya sebelum Canaan ini, jadi gak bisa bandingin
6. Santai dan tidak butuh perhatian terus menerus. Bisa disambil browsing sana-sini sambil terus hunting. Caranya? Ini kan sistem battlenya turn-based dan gak realtime. Jadi ketika nge-party, jalan kesana kemari dan ngeklik monster yang ingin dibunuh adalah tugas ketua party, yang lain bakal jalan ngikutin dan tinggal auto attack. Dengan catatan jangan sampe kehabisan pot aja. Jadi cari aja party terus suruh orang lain jadi ketua, lalu bilang afk. Beres dah, disupirin kemana-mana asal jangan dibawa mati aja (rofl) .

Entah kenapa saya merasa lebih nyaman bermain sama orang-orang asing ketimbang ketemu anak Indonesia. Bahkan di server luar saya lebih memilih gabung guild umum daripada guild yang dibikin anak-anak Indo yang juga lagi nyicip Canaan sebelum rilis di Indonesia. Beberapa alasan saya antara lain karena orang asing kalau ngobrol lebih sopan meskipun English-nya kadang amburadul. Lebih nyaman daripada harus sering melihat kata-kata seperti “ah, cupu lo”, “dasar cacaddd!!!”, dan macam-macam istilah gamer indonesia lainnya yang saya merasa tidak nyaman mendengarnya. Maklumlah kalo dari satu daerah asal, berasa seperti sodara sendiri jadinya ya sok kenal dsb. Ah, semuanya tergantung selera kok